Jenis bahan kaos polo sangat terkenal dan banyak digunakan untuk pembuatan aneka busana masa kini mulai dari kaos lengan pendek, lengan panjang, dress, hingga outer. Bahan yang juga dikenal dengan nama pique ini memiliki jenis yang sangat beragam dengan karakteristik kain yang berpori besar. Harga yang dibanderol tergantung dari tingkat kualitasnya.
Daftar Isi
8 Jenis Bahan Kaos Polo untuk Pembuatan Beragam Model Busana

Terdapat beberapa jenis kain kaos polo yang digunakan dalam usaha konveksi tanah air. Berikut ini daftar rinciannya tentang 8 jenis material kaos polo:
Bahan Lacoste
Sejatinya, lacoste merupakan nama salah satu perusahaan di negara Perancis yang memproduksi kain polo shirt. Dikarenakan kaos polo tersebut sangat terkenal dan laris di pasaran maka orang-orang mulai menyebutnya dengan istilah lacoste. Harga kaos polo lacoste cukup mahal karena sejalan dengan kualitasnya.
Bahan Lacoste Cotton
Bahan lacoste cotton memiliki kualitas yang tak kalah bagus dibandingkan dengan lacoste. Kain ini memiliki ciri khas yaitu teksturnya yang berpori-pori besar dan menyerupai sebuah pola, seperti lingkaran, kotak, ataupun segitiga.
Baca juga : Jenis Bahan Untuk Kemeja
Bahan Cotton
Jenis bahan kaos polo berikutnya adalah cotton atau katun yang terbuat dari serat kapas murni. Katun banyak dipakai karena memiliki banyak keunggulan, seperti sejuk saat dipakai, daya serapnya tinggi, dan tidak gampang melar sehingga sangat nyaman dikenakan. Sayangnya, bahan katun sangat rentan terhadap jamur sehingga tidak boleh dibiarkan terlalu lama dalam keadaan lembab.
Bahan TC (Teteron Cotton)
Bahan TC merupakan kombinasi antara kain cotton sebanyak 35% dengan kain polyster atau teteron sebanyak 65%. Hasil akhirnya menyerupai katun namun kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan katun carded ataupun katun combed. Kekurangan dari bahan TC adalah tekstur kainnya yang terlihat lebih kasar serta daya serapnya rendah.
Bahan Double Cotton
Dikatakan sebagai double cotton karena bahan ini terbuat dari katun combed 20s. Karakteristik dari kain yang memiliki nama lain double knit atau double nett ini adalah adem, nyaman, dan jatuh. Akan tetapi, bahan kaos polo ini mudah melar terlebih lagi jika sering dicuci.
Baca juga : Jenis Kain Katun
Bahan Viscose
Bahan viscose memiliki karakteristik yang sejuk, licin, halus, lentur, dan tidak mudah kusut. Salah satu jenis kain yang digunakan dalam pembuatan kaos polo ini berasal dari serat kayu pohon eucalyptus. Sayangnya, bahan ini mudah rusak apabila direndam dalam air detergen dalam waktu lebih dari 1 jam.
Bahan CVC (Cotton Viscose)
Berbeda dengan bahan viscose, cotton viscose merupakan perpaduan antara viscose sebanyak 45% dan cotton combed sebanyak 55%. Hasilnya, kain ini memiliki sifat mudah menyerap keringat dan tingkat susut pola (shrinkage) yang lebih kecil.
Bahan Polyster PE
Polyster PE merupakan jenis bahan sintetis yang terbuat dari serat fiber poly. Jenis kain ini sangat kuat dan tidak mudah rapuh meskipun direndam lama dalam air detergen lebih dari 3 jam. Namun, kain polyster PE ini tidak memiliki daya serap yang baik sehingga agak panas saat dikenakan.
Jenis bahan kaos polo beraneka ragam mutu dan kualitas dapat Anda pesan di jasa konveksi kami yang terletak di Jogja. Kami menyediakan layanan pemesanan online melalui laman khusus yaitu di https://www.konveksijogja.co.id. Kaos polo aneka model dapat dikerjakan dalam tempo cepat dengan harga yang bersahabat.
