Seragam PDH TNI AU adalah baju dinas wajib yang perlu digunakan oleh anggota militer. Tanpa baju PDH, maka anggota TNI dilarang untuk melakukan dinas atau melaksanakan tugas kerjanya. Tapi, tahu tidak sih bahwa kain yang digunakan untuk membuat seragam TNI AU ini berbeda lho dengan pakaian pada umumnya.
Desain PDH TNI AU lebih kompleks karena multifungsi, bisa untuk melindungi tubuhnya dari serangan musuh ketika bertugas, menyimpan banyak barang, simbol kehormatan dan sebagainya. Itulah mengapa kain yang digunakan untuk PDH TNI AU harus berbeda.
Daftar Isi
Jenis Seragam PDH TNI AU

Pada umumnya jenis-jenis kain yang digunakan untuk seragam TNI AU adalah :
Japan Drill
Material bernama Japan drill ini sangat umum sekali menjadi bahan pembuat PDH di beberapa instansi pemerintah, termasuk PDH TNI AU. Bahannya nyaman jika dikenakan dalam waktu lama, mampu menyerap keringat dan tentu saja tidak mudah kusut.
Japan drill sendiri adalah perpaduan dari katun dan polyester. Kalau Anda ingin membuat seragam PDH TNI, maka bahan Japan drill bisa menjadi pilihannya.
Baca juga : Seragam PDH Guru
American Drill
Pilihan selanjutnya yang memiliki karakteristik sama dengan Japan drill adalah American drill. Kain satu ini juga merupakan kombinasi dari polyester dan katun. Bahannya begitu adem di kulit serta ringan digunakan. American drill cocok sekali dijadikan sebagai seragam TNI atau instansi pemerintah lainnya.
Katun
Bahan kedua bernama katun dan memang kain ini adalah yang paling umum untuk pakaian, termasuk PDH TNI AU. Meskipun katun adalah serat alami berupa kapas dan dapat ditanam secara organik tanpa pestisida, tanaman kapas membutuhkan banyak air untuk tumbuh.
Katun bagus sekali menjadi bahan PDH karena menyerap keringat dan air. Selain menjadi pakaian dan PDH, katun juga bagus digunakan sebagai handuk atau seprai. Hanya saja, katun bukan material bagus untuk pakaian olahraga atau pakaian renang karena menyerap air dan menjadi sangat berat. Itu
Kelebihan jika menggunakan katun sebagai bahan PDH TNI AU adalah lembut nyaman, tahan lama dan memiliki penyerapan kelembaban yang baik.
Linen
Kain linen terbuat dari rami dan berasal dari batang bunga tanaman. Linen adalah kain yang cukup kaku dan terlihat mirip dengan kain yang terbuat dari rami.
Baca juga : Seragam PDH TNI AL
Rami sendiri adalah tanaman yang dapat tumbuh di iklim yang cukup dingin, di mana risiko hama jauh lebih kecil. Proses pembuatan linen memakan waktu yang seringkali dapat menaikkan harga.
Dari sudut pandang lingkungan, linen adalah bahan terbaik kedua untuk membuat PDH TNI AU. Kain ini sempurna untuk cuaca panas dan membuat Anda 3-4 derajat lebih dingin dari katun. Linen juga sangat kuat dan tahan lama. Kain satu ini benar-benar alami, biodegradable dan mudah didaur ulang.
Rayon
Rayon dibuat dari selulosa pulp kayu, dan meskipun bahan ini alami, proses pembuatannya menjadi serat melibatkan banyak bahan kimia beracun, oleh karena itu rayon termasuk dalam subkategorinya sendiri sebagai serat semi-sintetis.
Ada berbagai jenis rayon, tergantung pada proses atau bahan dari mana selulosa berasal. Bahan yang paling umum adalah bubur kayu dari pohon cemara dari jenis Pine, dan ketika digunakan kayu beech disebut Modal.
Bahan PDH yang terbuat dari rayon cenderung lembut di kulit. Harganya juga jauh murah namun bisa diandalkan untuk menyerap keringat
Dari semua pilihan kain yang ada, manakah yang paling Anda sukai? Apapun pilihan kainnya, pastikan Anda memesan seragam PDH TNI AU hanya di Konveksi Jogja kami.
